Penggunaan Blazer Batik Sebagai Salah Satu Cara Mewarisi Budaya Nasional
Batik telah didefinisikan sebagai hasil seni dari rangkaian kegiatan membuat motif yang dibentuk dengan cairan lilin menggunakan alat yang dinamakan canting atau kuas, sehingga cairan lilin dapat meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis lilin kemudian dicelupkan ke dalam warna yang diinginkan dimulai dari warna yang paling muda, dan bertahap diulangi ke warna yang lebih tua. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kemudian kain dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lapisan lilin sehingga terbentuk motif yang diinginkan. Pengaplikasian batik atau kain batik dewasa ini sudah merambah ke berbagai jenis fashion baik pria maupun wanita. Sebut saja kemeja batik, kaos batik, jas batik, blazer batik, topi, tas dan bahkan sepatu batik pun ada.
Blazer Batik. (foto: bukalapak.com) |
Jika Anda sering melihat di televisi banyak pria menggunakan jas atau blazer dengan warna tunggal yang polos, kini di Indonesia Anda dapat memakai jas atau blazer dengan motif batik. Beberapa perancang batik khususnya untuk fashion pria mengaplikasikan sentuhan batik di berbagai model jas dan blazer rancangan mereka. Beberapa menggunakan motif batik secara menyeluruh, namun ada juga yang hanya memberi kesan batik minimalis sebagai aksesoris maupun motif abstrak pada busana rancangannya. Dengan memberi sentuhan batik pada jas maupun blazer, seorang pria yang mengenakannya tampil dengan ciri tersendiri yang lain dari biasanya.
Penggunaan jas batik maupun blazer batik sendiri pada pria memberikan beberapa keuntungan yaitu:
1. Mengubah kesan formal jas atau blazer menjadi lebih casual dan lebih santai namun tetap sopan.
2. Menampilkan ciri khas bangsa Indonesia.
3. Warna dominan batik dapat menjadi pilihan warna bagi aksesoris yang dikenakan misalnya sepatu atau topi.
4. Menghilangkan kesan monoton yang selalu ada pada setelan jas maupun blazer.
Blazer dan jas yang biasanya hanya digunakan seorang pria untuk bekerja, menyambut tamu atau atasan, dan pada acara formal yang lain, kini dengan sentuhan batik sebagai bagian dari motifnya membuat blazer dan jas dapat diaplikasikan pada acara yang lebih santai. Blazer dan jas batik dapat dipadukan dengan celana kain, celana jeans, sepatu formal maupun casual. Penggunaan aksesoris seperti topi juga sangat memungkinkan. Pria yang memakai blazer dan jas batik dengan bawahan celana kain dapat pergi ke kantor kemudian langsung menuju tempat hang out bersama kawan-kawannya. Bahkan pengaplikasian blazer dan jas batik dengan jeans dan sepatu dapat langsung membawa kesan casual terhadap si pemakainya.
Selain menggunakan jas atau blazer batik sebagai keperluan fashion, karena sifatnya yang mudah dikenali, Anda juga dapat menggunakannya untuk lebih mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama. Apalagi jika Anda berada di negeri orang, menggunakan aksesoris batik sebagai pakaian maupun atribut kerja Anda sehari-hari dapat membantu agar batik lebih dikenal dan dipakai oleh masyarakat di seluruh dunia.
Tidak ada komentar