Jenis Busi Motor Yamaha Beserta Dengan Fungsinya
Seperti yang kalian tahu bahwa busi motor merupakan salah satu komponen penting yang terdapat pada motor. karena perlu kalian tahu bahwa busi merupakan komponen utama dalam sebuah system pengapian pada motor. tanpa adanya busi pada motor maka motor tidak akan bisa berfungsi karena tidak ada fungsi pengapiannya. Perlu kalian tahu bahwa busi berfungsi untuk menghasilkan percikan bunga api yang akan digunakan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang ada di dalam silinder.
Dengan adanya percikan bunga api tersebut maka akan menjalankan fungsi perappian pada motor anda. salah satu motor yang tentunya membutuhkan busi untuk menjalankan fungsinya yaitu adalah motor yamaha. Seperti yang kalian tahu bahwa yamaha merupakan salah satu brand motor yang sangat populer di kalangan masyarakat indonesia. sehingga tidak heran apabila kalian akan menjumpai banyak sekali motor yamaha di jalanan indonesia.
Perlu kalian tahu bahwa penggunaan busi berkualitas pada mesin motor akan membuat performa motor menjadi lebih maksimal. namun perlu kalian tahu bahwa dalam pemakaina busi motor harus memperhatikan beberapa faktor seperti suhu lingkungan anda berada. Karena hal tersebut akan mempengaruhi kinerja busi oleh sebab itupemilihan busi menjadi hal penting yang harus kalian perhatikan.
Jenis Busi Motor Yamaha |
Karena perlu kalian tahu bahwa busi motor itu sendiri memiliki beberapa jenis. Oleh sebab itu berikut ini adalah beberapa jenis busi yang bisa kalian gunakan untuk mendapatkan performa motor yang maksimal. pertama yaitu busi standar, perlu kalian tahu bahwa busi standar merupakan busi original yang di bawa ketika anda membeli motor baru.
Busi standar ini menggunakan bahan ujung elektroda dari nikel dengan diameter center electrode rata rata 2,5. Dimana untuk busi standar yang di bawa oleh motor pabrikan ini bisa bertahan selama 20 ribu km saat kondisi pembakaran normal. Maksudnya dari kondisi pembakaran normal yaitu pembakaran tidak di pengaruhi oleh faktor lain seperti oli mesin dan juga kondisi bahan bakar yang berlebih.
Kedua yaitu busi iridium yang merupakan busi semi kompetisi yang biasa digunakan oleh mesin non standar. Ciri khusus dari busi satu ini yaitu dallah ujung elektroda terbuat dri nikel dan center electrode dan jutga iridium alloy dengana warna platinum buram. Untuk diameter center electrode sendiri yaitu 0,6 mm – 0,8 mm sedangkan untuk usia busi sendiri bisa bertahan selama 50-70 ribu km. perlu kalian tahu bahwa busi motor satu ini akan sangat cocok apabila digunakan untuk mesin motor besar di atas 150 cc.
Ketiga yaitu busi platinum yang merupakan busi yang di sukai oleh para bikres yang sering melakukan touring. Perlu kalian tahu bahwa ujung elektroda dari busi ini di buat dari bahan nikel dan center electrode. Untuk diameter electrode sendiri berukuran 0,6-0,8 mm diamna untuk umur busi sendiri bisa digunakan hingga 30 ribu km. tentunya dengan kemampuannya yang handal maka tidak heran apabila para bikers lebih suka menggunakan busi ini.
Keempat yaitu busi racing yang di desain dengan bahan yang akan tahan dengan kompresi tingi dan juga temperature mesin yang tinggi. Busi racing ini tidak sama dengan busi iridium dimana diameter center electrode dari busi racing relative lebih kecil meruncing semacam jarum. Untuk daya tahannya sendiri busi racing bisa bertahan selama 20-30 ribu km. itu tadi beberapa jenis dan fungsi busi motor yang akan berguna untuk menambah pengetahuan dan wawasan kalian mengenai otomotif.
Tidak ada komentar