Berbagai Contoh Kalimat Kata Kerja (Transitif dan Intransitif)
Kata kerja adalah kelas kata yang menyatakan suatu perbuatan, proses, atau kejadian tertentu. Jenis kata ini memiliki kedudukan sebagai predikat dalam suatu frasa atau kalimat yang memberikan suatu tindakan terhadap objeknya atau subjeknya.
Kata kerja sendiri memiliki beberapa bentuk diantaranya adalah:
- Kata kerja dasar yaitu kata kerja yang belum mendapat imbuhan, misalnya: makan, minum, kerja, dan lain-lain.
- Kata kerja berimbuhan yaitu kata kerja yang telah mendapat imbuhan, misalnya: memakan, meninum, bekerja, dan lain-lain.
- Kata kerja aktif yaitu kata kerja yang memberikan suatu tindakan kepada objeknya, misalnya: menyiram, membungkus, melempar, dan lain-lain.
- Kata kerja pasif yaitu kata kerja yang memberikan suatu tindakan kepada subjeknya, misalnya: disiram, dibungkus, dilempar, terbakar, tergores, dan lain-lain.
Jenis-Jenis Kata Kerja
Berdasarkan objeknya, kata kerja dikelompokan menjadi dua jenis yaitu kata kerja transitif dan kata kerja intransitif. Di bawah ini adalah pengertian dan contoh-contoh kata kerja transitif dan kata kerja intransitif.
a. Kata Kerja Transitif
Jenis kata kerja ini adalah kata kerja yang membutuhkan objek. Dengan kata lain, suatu kalimat tidak akan sempurna jika tidak ada objek yang menyertai kata kerja transitif. Kalimat yang mengandung kata kerja transitif bisa dirubah menjadi kalimat pasif.
Contoh:
Ibu membakar sampah di belakang rumah.
S Kk. Trans O K
1) Ayah menolong orang asing dengan senang hati.
2) Budi memukul anjing dengan sangat keras.
3) Nenek memasak nasi di dapur.
4) Ani menyapu lantai kotor dengan berat hati.
5) Budi melempar burung di atas pohon.
6) Dora menanam bunga di taman.
7) Kakak memperbaiki komputernya yang rusak.
8) Shela menjemput adiknya di sekolah.
9) Pak Raden meniup balon dengan setengah mati.
10) Bu Imah mendatangi pelanggan baksonya dengan sopan.
b. Kata kerja intransitif
Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Suatu kalimat masih bisa memiliki makna meskipun tanpa menggunakan objek dengan menggunakan kata kerja jenis ini. Karena tidak memiliki objek, kalimat yang mengandung kata kerja intransitif tidak bisa dirubah ke dalam bentuk pasif.
Contoh:
Ani melamun sepanjang malam.
S Kk. Intr K
1) Aku menangis tanpa henti ketika melihatnya terluka.
2) Pak Raden tidur dengan nyenyak di malam hari.
3) Aku berlari dengan sangat kencang ketika melihat anjing.
4) Ayah selalu bekerja setiap pagi.
5) Wanita itu berdandan dengan sangat cantik.
6) Anita menari dengan sangat indah.
7) Ikan hiu melompat dengan sangat tinggi.
8) Adik selalu berkaca sebelum pergi ke sekolah.
9) Nenek selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan apa pun.
10) Anak itu merengek kepada orang tuanya.
(sumber: kelasindonesia.com)
Tidak ada komentar